Gunung Pakuwaja atau orang Dieng menyebutnya dengan logat
“Pakuwojo”. merupakan salah satu rangkaian gunung kecil di datarang
tinggi Dieng yang terletak sejajar dengan gunung Kendil, gunung
Prambanan dan bukit Sikunir di sebelah selatan dengan ketinggian 2395
mdpl.
Konon gunung ini merupakan “paku” nya Jawa. Di tengah gunung ini
terdapat sebuah batu menjulang tinggi dari permukaan gunung. Orang Dieng
mempercayai bahwa batu tersebut adalah “paku” nya Jawa. Di kanan kiri
batu tersebut merupakan bekas telaga yang mengering, dan konon airnya
berpindah mengalir ke bawah, yaitu ke telaga Cebong. Candi-candi di
Dieng dibangun dengan menggunakan batuan Andesit yang berasal dari
gunung ini.
Trekking ke gunung Pakuwaja tidaklah sulit. Untuk mendaki gunung ini
paling cepat dan mudah lewat jalur desa Sembungan. Kemudian menyusuri
lereng yang dipenuhi perkebunan kentang. Banyak petani setempat yang
bisa membantu menuju puncak Pakuwaja, karena mendekati puncakpun
merupakan areal perkebunan kentang warga Sembungan. Waktu tempuh
kira-kira 30 menit dari sembungan ke puncak. Gunung pakuwaja sering
digunakan untuk ritual atau semedi, banyak dijumpai bunga, sesaji dan
dupa di batu besar tersebut.
Bagi pendaki yang baru pertama kali menginjakan kaki ke Dieng yang
menyuguhkan suasana desa dan pertanian yang asri, Pakuwojo bisa menjadi
pilihan yang tepat. Selain kental akan nilai-nilai budaya dan tradisi
ada pula legenda yang menjadikannya penuh dengan dongeng dan kisah masa
lampau.
Pakuwaja juga masih belum banyak diketahui pendaki. Dengan ketinggian
2395m dpl, gunung ini memiliki pesona unik dengan legendanya. Pendakian
bisa dimulai lewat jalur gunung Prau yang menjadi pos resmi pendakiuan
atau melalui desa Sembungan yang cukup ramai karena banyak pelancong
yang telah mengenal bukit Sikunir.
Selain menarik dijadikan spot untuk melihat matahari terbit, dari puncak
Pakuwaja, pendaki juga bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro, Slamet,
Merapi, Merbabu, dan bahkan Telomoyo. Sementara jika melihat ke arah
utara tampak di Kejauhan lokasi Wisata Telaga warna yang menjadi bonus
terindahnya.
0 comments:
Post a comment